LuKisan Hijau
Hamparan lukisan hijau nan hidup
Menghiasi seluruh alam semesta
Angin menerpa silih berganti
Udara menyejukkan hati
Alangkah damainya kehidupan
Kehidupan yang dihiasi lukisan
Lukisan alam dengan kesejukan
Lukisan alam dengan keindahan
Tapi, sekarang di mana kehidupan itu?
Kehidupan nan damai
Kehidupan nan sejuk
Kehidupan nan indah
Betapa kejinya hati manusia
Hati yang dikuasai nafsu
Hati yang terbelenggu ketamakan
Tanpa memikirkan saudaranya
(Banjarmasin, 18 Maret 2006)
# Puisi dari antologi Kau tidak akan pernah tahu rahasia sedih tak bersebab, halaman 27, tahun 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar