Selamat Datang

Selamat datang ....... di WILAYAH COOPERATION LINE ....... “Art Partner” : ....... Komunitas Apresiasi Studi Seni Budaya Sosial & Sastra – Cooperation Line of Art Partner ....... (KASSBSS – CLoAP).

Art Partner

Komunitas Apresiasi Studi Seni Budaya Sosial dan Sasrta
Cooperation line of Art Partner
KASSBSS - CLoAP

SALAM SENI

KASSBSS - Cloap adalah penghubung dari semua Seni, Sastra, Sosial, Budaya, IPTEK dll.
Bagi anda yang ingin berpartisipasi silakan kirimkan tulisan ataupun yang lainnya, biodata beserta photo ke email :

artpartner.kassbss.cloap@gmail.com

ART PARTNER

Minggu, 14 Juni 2009

Edisi Lingkungan Hidup - Puisi dari Adjim Arijadi

Arus Barito

beratus petani buah dan sayuran
menggeser sebeng kecemasan jukungnya
menyinggahkan kelelahan kapal kelotoknya
dari perjalanan panjang: Tamban – Marabahan
tapi lintas Kuwin tertebat rakit batang meranti
di arus lasak sungai Barito ini

bila jukung-jukungmu sudah menepi
dan pengayuh jadi tonggak penambat di air dangkal
kudengar lagi ayun apan dan kucium harum
asap tanakan nasi karang-dukuh

tapi tercemar tuba menayang harapan adalah air
saksikanlah bianglala karbon dioksida
dan bebauan kasturi sia-sia
menggoda bekantan tua
burung-burung sarindit terbakar lidahnya
mencecap air Barito yang cemar
dan asap hitam
kapal-kapal hitam pabrik-pabrik hitam petrodollar
di hilir di hulu menebar sampar
angin mengucurkan hujan asam sianida
menyempurnakan derita; suara kintung dan kurung-kurung

bagai rintihan; angin membawa angkara ke mana-mana
menerpa lanting dan rumah beranjung para raja
air sawah digenangi tahi minyak dan obat pengawet kayu
hutan gilas-rencah pengaplingan keserakahan oleh
tangan-tangan kekuasaan yang sia-sia disembunyikan
dari pandang dunia; kita ini cuma anak angkat
dari beribu kesempatan yang diluangkan kekuasaan
ah Barito, menangislah ke pangkuan penyair saja
atau diamlah, ada cerita bagus tentangmu di televisi
siang ini

(Banjarmasin, 1994)

# Puisi dari drap antologi Lingkungan Kalsel

Adjim Arijadi (Kabupaten Banjar, 7 Juli 1940). Penyair, dramawan, sutradara, penulis naskah teater, film dan sinetron ini adalah pendiri sekaligus pimpinan Sanggar Budaya Kalimantan Selatan yang masih eksis hingga kini sejak didirikan tahun 1970-an. Sajaknya terdapat dalam sejumlah antologi bersama, seperti Air Bah (1970), Jabat Hati (1973), Jejak Berlari (1974), dan Seribu Sungai Paris Barantai (2006).

Edisi Lingkungan Hidup - Puisi dari Saidah

LuKisan Hijau

Hamparan lukisan hijau nan hidup
Menghiasi seluruh alam semesta
Angin menerpa silih berganti
Udara menyejukkan hati

Alangkah damainya kehidupan
Kehidupan yang dihiasi lukisan
Lukisan alam dengan kesejukan
Lukisan alam dengan keindahan

Tapi, sekarang di mana kehidupan itu?
Kehidupan nan damai
Kehidupan nan sejuk
Kehidupan nan indah

Betapa kejinya hati manusia
Hati yang dikuasai nafsu
Hati yang terbelenggu ketamakan
Tanpa memikirkan saudaranya

(Banjarmasin, 18 Maret 2006)

# Puisi dari antologi Kau tidak akan pernah tahu rahasia sedih tak bersebab, halaman 27, tahun 2006.